Kamis, 13 Oktober 2016

Rumah Tua Berhantu

Kejadian itu terjadi tiga tahun yang lalu tepatnya di bulan Ramadhan di sebuah rumah kontrakan. Diwilayah Mojokerto jauh dari kota di salah satu desa dan kecamatan terpencil. Sobat pembaca, ini cerita dari istri dan ibuku yang mengalaminya, saya sendiri sih tidak mengalami. Begini cerita selanjutnya, pada saat ibu berkunjung dirumah kontrakanku seperti biasa karena bulannya puasa tentu istri lagi mempersiapkan makanan untuk sediaan berbuka puasa.

Sedangkan saya bekerja dan tempat kerja saya tidak jauh dari rumah kontrakan. Jadi untuk jam makan ya pulang deh sambil ngirit, nah tiba pukul 17.25 WIB saya pulang ke rumah kontrakan untuk berbuka puasa bareng keluarga. Setibanya dirumah kontrakan, saya di kagetkan dengan istri dan kedua anakku serta ibu saya tidak didalam rumah tapi di luar rumah. Karena waktu sudah hampir maghrib dan sudah mendekati waktu berbuka, akhirnya saya jadi marah-marah kenapa maghrib-maghrib masih di luar rumah.

Mereka semua diam tidak menjawab pertanyaan saya, kemudian saya langsung nyelonong masuk rumah dan saya terkejut setelah melihat masakan untuk berbuka pada berserakan di bawah meja dan makanan jadi kotor tidak dapat dimakan. Karena sudah lapar tambah makin marah, saya langsung tanya kepada istri kenapa kucing dibiarkan masuk dan merusak semua makanan.

Istri hanya diam namun ibu yang menjawab tadi bukan kucing yang buat porak poranda makanan tapi mejanya terbang sendiri, dengan pernyataan ibu seperti itu semakin saya tidak ngerti apa yang terjadi. Malah jadi bingung dan pada saat saya masih bengong dan dalam keadaan emosi terdengar suara orang ketawa sangat keras dari dapur. Kemudian saya lari ke dapur karena saya mengira ada orang gila masuk rumah dan memporak-porandakan masakan tersebut.

Tapi saya terkejut di dapur tidak saya jumpai apapun dan saya melihat pintu belakang rumah masih tertutup rapat. Sambil bengong kemudian saya keluar rumah dan saya minta istri dan anak saya serta ibu saya untuk nunggu di dalam rumah di ruangan tamu. Karena saya takut terjadi sesuatu, kemudian saya berangkat membeli makanan diwarung untuk berbuka puasa.

Tapi dalam perjalanan saya masih berfikir apa yang terjadi dirumah saya, dan selanjutnya setelah kembali di rumah saya ajak keluarga saya untuk sholat magrib berjamaah dan alhamdulillah selanjutnya tidak terjadi apa-apa. Lalu kami berbuka puasa bersama, sobat pembaca kira-kira bisa tidak terjadi hal tersebut di bulan puasa, hanya Allah yang mengetahui kebenaran tersebut.