Halo sahabat Cerita Horor. Aku Kurnia. Ini cerita ke-3 ku loh. Oke langsung saja ya. Pada hari itu adalah tepatnya hari kamis. Aku duduk di teras sambil memandang langit yang mendung. “Ayolah hujan” Batinku. Tiba-tiba, *zlerr sambaran petir menuju ke arah sungai di desa kami. Aku langsung masuk ke dalam rumah. Setelah itu hujan turun sederas-derasnya.
Jam di tanganku sudah menunjukkan pukul 15.22 sore. Aku menuju ke kamar mandi. Ternyata ibu masih mandi. Sambil menunggu lalu aku membaca buku perpustakaan dulu. Setelah ibu selesai mandi, aku giliran untuk mandi. Tiba-tiba aku mendengar nyanyian yang sangat merdu. Aku tidak terlalu memikirkan hal yang engak-engak, aku berpikir itu hanya suara kakak ku yang sedang bernyanyi.
Selesai mandi aku menuju untuk ke kamar untuk ganti baju. Tiba-tiba lampu mati semua jadi gelap. Aku tidak bisa melihat apa-apa. Lalu aku menuju ke kamar. Terdengar lagi nyanyian itu lagi. “Kak tolong dong jangan nyanyi terus berisik tau!!” kataku dengan keras. “Ih siapa juga yang nyanyi” kata kakak ku. Aku langsung berganti pakaian asal, lalu segera keluar. Ternyata ada seorang, wanita yang berada di luar pagar rumahku.
“Eh mbak nyari siapa” kataku kepada wanita misterius itu “…” tidak ada jawaban dia hanya menatap wajahku. “Yuk masuk dulu” ajak ku. Eh dia malah pergi, ya sudah aku masuk. Lalu aku lihat dibalik tirai jendela, ada seorang wanita itu lagi dengan wajah yang hancur dan dia menyanyi, aku langsung pingsan. Setelah itu tidak ada yang tau siapa wanita itu. Tapi setiap jam 15.22 sore dia selalu datang, iya kan.
